Awas Terjebak, Ini 4 Trik Diskon Para Pedagang Jelang Lebaran

Tak terasa, hari raya Idul Fitri sudah tinggal beberapa hari lagi. Berbagai persiapan mulai dilakukan, seperti mengecat rumah, membeli kue hingga belanja baju lebaran. Belanja di musim lebaran memang menyenangkan. Alasannya, apalagi kalau bukan karena diskon melimpah di mana-mana, yang membuat semangat belanja semakin membara.

Jelang lebaran, setiap pusat perbelanjaan memang selalu menggelar diskon besar-besaran yang pastinya membuat Anda ingin membeli beberapa barang yang harganya lebih murah. Namun, ada baiknya Anda lebih cerdas saat belanja lebaran. Jangan sampai terjebak diskon yang justru membuat pengeluaran makin besar untuk hal-hal yang sebenarnya tidak perlu.


Sebenarnya, ada beberapa trik yang menjadi andalan pedagang dalam memasang diskon agar Anda tergoda dengan mudah. Padahal, harga yang ditawarkan tidak begitu fantastis dan tak begitu menguntungkan, bahkan cenderung membuat Anda rugi. Nah, agar isi dompet tak terbuang percuma dan menghindari kalap menghadap diskon lebaran, ada baiknya Anda mengetahui 4 trik diskon berikut ini.

Framing

Teknik framing biasa digunakan untuk produk-produk sembako dan keperluan sehari-hari seperti minyak goreng, susu, sabun, hingga popok bayi. Karena barang tersebut sangat esensial, otomatis mampu menarik perhatian pembeli untuk membeli bahkan memborong barang yang sedang di diskon, padahal sih harganya tak jauh beda dengan harga normal. Teknik ini biasanya menggunakan brosur atau spanduk besar.

Sebagai contoh, Anda ditawarkan sebuah produk seharga Rp. 15.000 dengan perbandingan harga asli sebelum di diskon sebesar Rp. 20.000. Anda tentu akan merasa bahwa produk tersebut sangat murah karena harganya jauh di bawah harga asli. Yang sebenarnya terjadi, pedagang memasang harga asli yang terlampau tinggi, hingga harga diskonnya terkesan sangat murah. Padahal, harga normalnya tak jauh beda dengan harga yang telah didiskon tersebut. Jadi, jangan mudah terjebak ya.

Cuci gudang

Diskon cuci gudang memang sangat menjamur jelang lebaran. Tujuannya adalah untuk menghabiskan stok lama sebelum mendatangkan produk yang baru. Harga yang dipatok pun bisa jadi sangat murah sehingga menarik perhatian.

Diskon cuci gudang bisa jadi merugikan dalam kondisi tertenru. Stok barang lama khususnya pakaian biasanya adalah barang sisa yang kualitasnya tak sebaik barang yang sudah laku, seperti adanya robekan, jahitan terputus hingga kancing yang sudah copot. Barang cuci gudang biasanya juga sudah ketinggalan jaman dan tak cocok lagi dipakai di saat ini.

Harga barang dinaikkan dulu

Barang diskonan biasanya harganya akan dinaikkan hingga 200 persen sebelum diberi label diskon. Tak heran diskon yang ditawarkan pun bisa sampai 70 persen. Padahal jika dihitung-hitung lagi, alih-alih mendapat harga yang murah, Anda justru membayar dengan harga yang lebih mahal dari harga normalnya.

Diskon musiman

Saat menyambut hari raya, masyarakat tentu ingin merasakan momen spesial saat berkumpul bersama keluargaa. Otomatis berbagai makanan dan cemilan pun akan disediakan sebagai jamuan. Pada saat inilah, pusat-pusat perbelanjaan akan menawarkan diskon besar-besaran pada hampir semua produk mereka.Padahal, harga yang ditawarkan tak jauh beda dengan hari biasa, tak jarang barang yang dijual juga merupakan stok lama. Melihat minat belanja yang sangat tinggi saat jelang lebaran, kesempatan ini tentu akan dimanfaatkan dengan baik oleh para pedagang.

Nah itulah 4 trik diskon yang biasa digunakan para penjual menjelang lebaran. Belanja dalam jumlah besar menjelang hari raya memang tak ada salahnya. Namun, jangan sampai Anda terjebak diskon yang justru membuat momen hari raya Anda kelabu karena dombet yang malah jebol. Semoga bermanfaat.
Awas Terjebak, Ini 4 Trik Diskon Para Pedagang Jelang Lebaran Awas Terjebak, Ini 4 Trik Diskon Para Pedagang Jelang Lebaran Reviewed by Unknown on 01.27 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.